Saturday, June 9, 2012

SEBUAH SURAT


Wahai kalian yang kami kasihi,
Dahulu kita tidak mengenal fana
Waktu datang dan pergi tanpa permisi
Layaknya hembusan nafas kehidupan

Kini kita sama-sama belajar
Pertemuan dan perpisahan akan selalu bersama
Sebab kini kita tahu
Bahwa keabadian itu hanyalah sebuah kata

Wahai penghuni Firdaus,
Jiwa-jiwa yang tak lagi mengenal duka,
Apakah tebalnya langit menutupi pesan kami,
yang telah kami bisikkan lewat angin,
dan yang kami tulis di atas bintang?
Seluas itukah angkasa,
sehingga mata demi mata tak lagi bertemu?
Masih adakah ruang untuk kami,
agar perbincangan kita tak lagi diselimuti debu,
dan kenangan tak lagi terbungkus rindu?

No comments:

Post a Comment